Nokia keluaran terbaru hanya dijual Rp 1, 8 juta, kapan lagi??

6 Komentar


Nokia
Image via Wikipedia

Untuk sebuah ponsel dengan kelengkapan kamera 5 MP, dalam sejarahnya jarang ada vendor yang berani melepas di pasar di kisaran bawah Rp 2 juta. Maklum saja, dengan resolusi sebesar ini biasanya dijual seharga di atas Rp 2 jutaan. Apalagi untuk brand sebesar Nokia yang faktor harga amat dijaga betul.
Tapi dengan bekal kamera 5 MP, Nokia dengan gagah melepas serinya (Nokia X5) dengan banderol Rp 1,8 juta.

Sementara itu kamera resolusi sedang ini bukan satu-satunya kelebihan yang dimiliki. Masih ada segudang fitur yang melengkapinya. Sebut saja akses kilat (HSDPA maupun Wi-Fi) ke situs jejaring sosial dan mikro blogging, kemudian chatting, pemutar audio dan video, serta radio FM.
Nokia Indonesia tampak sangat antusias merilis seri X5. Bukan saja lantaran sebagai negara pertama yang merilis ponsel dengan bentuk square (bujur sangkar) ini. Tapi ada pula semangat untuk mencetak sukses seri entry level, C3 yang telah dirilis sekitar empat bulan silam. “Setelah C3, kami meneruskan dengan X5, yang diharapkan akan memperoleh sambutan yang sama,” ujar Bob McDougall, Country Manager Nokia Indonesia.

Misi meneruskan sukses C3, tampak begitu nyata terasa. Misalnya saja terlihat pada segmentasi targetnya. Anak muda, sebut Bob. Kesamaan lainnya, X5 seperti diarahkan untuk menjadi perangkat mobile social network akses Facebook dan Twitter. “Fenomena konsumen di Indonesia sangat luar biasa,” lanjut Bob menjelaskan betapa Facebook adalah gejala luar biasa.

Lantas, apa lagi yang bisa Anda peroleh dengan angka Rp 1,8 juta itu?

Jika C3 tak mengeksplorasi soal aplikasi dan fitur, maka X5 yang menggunakan OS Symbian mencoba memberi nilai lebih, khususnya pada sektor hiburan. “Tidak hanya dilengkapi dengan fungsionalitas sebuah ponsel pintar, melainkan juga menawarkan fitur hiburan yang menyenangkan,” ujar Andrea Facchini, Head of Marketing, Nokia Indonesia.

Pria yang baru sebulan bergabung dengan tim Nokia Indonesia ini, menyebut tentang musik sebagai obyek yang bisa dieksplorasi, menyatu dengan pemakaian messaging. “Kami harus membuat sesuatu yang relevan dengan kebutuhan konsumen di Indonesia,” lanjutnya.

Secara fungsional memang terlihat jelas pada fasilitas tombolnya yang didedikasikan satu buah untuk akses langsung ke fitur pemutar musik. Agar tak terkesan biasa, X5 yang memiliki fasilitas sensor gerak (motion sensor) pun memanfaatkannya dalam bentuk sebuah fitur bernama Surprise Me. Fitur ini memudahkan sekali saat mengganti track lagu tanpa perlu menekan tombol “Next” atau “Previous”. Koleksi lagunya sendiri bisa diperoleh melalui OVI Music. Sayang, seperti pada seri “X” sebelumnya, Comes With Music yang menggratiskan jutaan lagu tak diaplikasikan di seri ini.

Masih soal musik, kali ini berpadu dengan games tari. Nokia dan Interscope Records merilis aplikasi game bernama Nokia Dance Fabulous. Artis Cindy Gomez akan tampil beserta avatarnya di game ini.

Selain menawarkan fitur dan aplikasi baru, Nokia Indonesia masih mempertahankan konsep pemasaran melalui digital marketing dengan program bernama Eksismeter. Program yang disebut sukses mengantarkan C3 ini, masih seperti aslinya. Pengguna diajak menjadi seseorang yang paling eksis dalam kehidupan jejaring sosial digital.
Selebihnya, X5 dijejali oleh berbagai fitur selayaknya seri mid end. Nokia X5 disiapkan untuk memenuhi kebutuhan ranah komunikasi masa kini yang sedang tren, tapi tak lupa memberikan berbagai hiburan. Di Indonesia, X5 yang baru akan dilepas pada 20 Agustus nanti, hanya tersedia dalam dua jenis kelir pink dan graphite black.

Ya, kebijakan penentuan harga yang affordable ini, patut diacungi jempol. Berani! Sekaligus berpeluang mengangkat pamor Nokia di antara kerasnya kompetisi yang kerap berujung pada perang harga.

Enhanced by Zemanta

Internetan Sehat dan Aman, Kenapa Tidak??

14 Komentar


Aspen Communication's wireless access point in...
Image via Wikipedia

Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai bagaimana berinternet yang sehat dan aman, mari kita ketahui terlebih dahulu pengertian Internet secara umum.

Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan lainnya.

Bagaimana kita bisa hidup tanpa internet? kenyataanya memang kebanyakan dari kita tetap berhubungan dengan teman-teman dan keluarga terdekat, menemukan pekerjaan, mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat, mengerjakan pekerjaan rumah, melakukan penelitian, berkunjung ke tempat-tempat yang bagus dan unik, atau untuk sekedar mengetahui berita terbaru.

Tapi selain jutaan situs untuk mengunjungi dan hal-hal yang harus dilakukan, Internet menawarkan banyak cara untuk membuang-buang waktu dan bahkan mendapatkan masalah. Dan di  dunia seperti di non-cyber, beberapa orang yang Anda temui dalam kondisi online mungkin mencoba untuk mengambil keuntungan dari Anda baik dari segi  finansial maupun fisik.

kemudian juga Anda mungkin pernah mendengar cerita tentang orang-orang yang mendapat masalah di chat room. Karena pengguna dapat dengan mudah tetap anonim, chat room sering menarik orang yang tertarik di lebih dari sekedar mengobrol. Mereka kadang-kadang akan meminta pengunjung untuk informasi tentang diri mereka sendiri, keluarga mereka, atau di mana mereka hidup – informasi yang tidak boleh diberikan.

Biasanya, orang-orang yang meminta informasi pribadi seperti alamat rumah, nomor telepon, dan alamat email menggunakan informasi ini untuk mengisi kotak surat dan mesin penjawab dengan iklan-iklan. Dalam beberapa kasus, meskipun, pelaku tindak kejahatn dapat menggunakan informasi ini untuk memulai hubungan ilegal atau untuk menyakiti seseorang atau bahkan merusak kebahagiaan sebuah keluarga.

sungguh sangat ironis hal seperti itu terjadi di sekitar kita. apakah kita yang mengetahui kasus-kasus tersebut hanya bisa diam saja dan membiarkan kasus tersebut diusut oleh polisi??

tentu saja jawabannya TIDAK. Mengapa demikian?menurut hemat saya kita sebagai manusia yang beragama tentu saja diajarkan untuk saling tolong-menolong satu sama lain sehingga kalau kita mengetahui tetangga, teman, keluarga ataupun orang lain yang sedang terkena musibah akibat penggunaan internet kita wajib membantunya semampu kita.

kembali ke topik kita yang membahas bagaimana berinternet yang sehat dan aman.

Sejak hadirnya dunia Internet, banjir informasi semakin tidak terhindarkan. Setiap detik ribuan posting baru memasuki dunia internet. Itu dari segi konten saja, dari segi yang lain seperti hadirnya Web 2.0 Video on Web, layanan berbayar, Jual Beli Online juga semakin menunjukkan taringnya. Kalau saya boleh menyebut. Kondisi internet saat ini sudah seperti dunia kedua dan lebih mudah untuk melakukan segala aktivitas seperti berbelanja, belajar, dan lain sebagainya dbandingkan di dunia nyata.

Kenapa demikian? Karena di Internet kita bisa mencari info apa saja. Baik itu positif, netral, negatif, agama, gosip, sex, pornografi dan lain sebagainya. Semua hampir tidak ada batasan. Kita hanya perlu tahu dimana alamatnya dan informasi pun terbentang luas untuk anda. Bahkan informasi informasi ini banyak yang gratis.

Saya bilang seperti ini apakah internet kemudian berkembang menjadi suatu masalah yang serius? Tidak, saya justru memandang internet adalah sebuah solusi tepat untuk kemajuan bangsa Indonesia. Dengan internet kita bisa mendapatkan info positif, menginformasikan potensi wisata dalam negeri ke luar negeri menjadi lebih mudah dan efisien. Banyak jagoan kita yang sudah mulai di terima di kancah internasional lewat internet ini juga.

Internet bukan hanya untuk generasi kita, tapi juga untuk anak dan cucu kita kelak. Agar anak dan cucu kita tidak tersesat, perlunya kita untuk mempersiapkan diri, agar anak-anak bisa berinternet lebih sehat dan bermanfaat. Caranya seperti apa? Yang jelas anak, cucu dan kita sendiri perlu membentengi diri dengan modal Agama yang kuat, dan juga dengan  memberikan informasi yang benar agar tidak terjadi salah informasi dan terjadi pembelokan informasi yang tidak perlu.

perlu ditekankan benteng disini berupa moral, sikap, tingkah laku, sudut pandang yang benar.  Sesuai dengan kaidah yang seharusnya. Sehingga akan memberikan efek positif bagi kehidupan di masa mendatang.

Jadi, sudah saatnya kita mulai menerapkan budaya berinternet secara sehat dan aman dalam kehidupan sehari-hari demi kemajuan bangsa dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk sekarang dan di masa yang akan datang.

semoga bermanfaat.

Enhanced by Zemanta