KEDAULATAN PANGAN SEBAGAI PENENTU HIDUP MATI BANGSA

Tinggalkan komentar


 

“Pangan merupakan soal mati-hidupnya suatu bangsa; apabila kebutuhan pangan rakyat tidak dipenuhi maka “malapetaka”; oleh karena itu perlu usaha secara besar-besaran, radikal, dan revolusioner (Ir. Soekarno)”.

 

Pernyataan Ir. Soekarno diatas mengenai pangan sebagai persoalan soal mati-hidupnya suatu bangsa memang tidak ada salahnya, kenyataannya ketiadaaan pangan yang mengakibatkan bencana kelaparan sudah mewabah ke berbagai Negara di penjuru belahan dunia. Kelaparan sebagai indikasi tindasan terhadap hak atas pangan masih berlangsung di mana-mana bahkan bertambah buruk saja. Sebagai contoh India adalah negeri dengan jumlah penderita kelaparan tertinggi didunia, disusul oleh China. 60% dari total penderita kelaparan di seluruh dunia berada di Asia dan Pasifik, diikuti oleh negeri-negeri Sub-Sahara dan Afrika sebesar 24%, serta Amerika Latin dan Karibia 6% (lihat tabel). Setiap tahun orang yang menderita kelaparan bertambah 5,4 juta. Juga setiap tahunnya 36 juta rakyat mati karena kelaparan dan gizi buruk, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Pada World Food Summit (WFS) Food and Agriculture Organization (FAO) bulan November 1996 di Roma, para pemimpin negara/pemerintah telah mengikrarkan kemauan politik dan komitmentnya untuk mencapai ketahanan pangan serta melanjutkan upaya menghapuskan kelaparan di semua negara anggota dengan mengurangi separuhnya jumlah penderita kekurangan pangan pada tahun 2015.  Menurut FAO pada tahun 1996 terdapat 800 juta dari 5,67 milyar penduduk dunia yang menderita kurang pangan, diantaranya 200 juta balita menderita kurang gizi terutama energi dan protein.  Laporan PBB juga mencatat bahwa 3 – 5 ribu orang mati setiap hari akibat kelaparan dan dampaknya.  Angka ini lebih besar lagi terjadi di negara – negara Sub Sahara – Afrika, negara – negara miskin dan didaerah yang terlibat konflik perang.

Di Indonesia ancaman kelaparan dan kekurangan gizi pada bayi dan balita telah menjadi persoalan yang sampai hari ini belum bisa terselesaikan oleh negara.  Contoh kasus, data Dinas Kesehatan Kota Bogor menunjukkan 317 balita (bayi dibawah tiga tahun) di Bogor kekurangan gizi, hal ini akibat tidak mempunyai orang tua anak tersebut memenuhi kebutuhan pangan akibat kemiskinan, karena penghasilan yang tidak menentu seringkali anak – anak tersebut hanya makan 1 hari sekali (kompas, 17 April 2002).  Kasus lain, di Kab. Kutai, Kalimantan Timur, yang dikenal dengan kabupaten kaya raya, ternyata banyak memiliki warga yang miskin, terutama didaerah pedalaman yang hanya menggantungkan hidupnya dengan makan 1 hari sekali (Kompas, 16 April 2002)

Walaupun saat ini ancaman kelaparan itu belum begitu meluas, akan tetapi untuk kasus Indonesia bukanlah sesuatu yang mustahil, karena pada saat inipun Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat besar tergantung pangannya dari luar negri (Food Trap).  Saat ini Indonesia berada dalam status rawan pangan, bukan karena tidak adanya pangan tetapi lebih karena pangannya tergantung dari pihak lain. 

 

 

Solusi Ketergantungan Pangan Bangsa

 

Ketergantungan pangan Indonesia dari pihak asing sebenarnya bisa diatasi dengan jalan diversifikasi dan ketahanan pangan. Indonesia sebagai salah satu Negara dengan kekayaan dan keragaman hayati sumberdaya alam terbesar didunia sudah seharusnya memanfaatkannya sebaik mungkin untuk kesejahteraan masyarakat dan menjadi negara pengekspor produk hasil olahan diversifikasi pangan terbesar di dunia dalam rangka mengatasi krisis pangan dunia.

Pemerintah melalui Dinas Pertanian terkait sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi krisis pangan dalam negeri dengan jalan pengembangan produk pertanian dan diversifikasi pangan seperti yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2005-2025, namun kenyataan yang ada di lapangan belum menunjukkan hasil yang maksimal terbukti dengan langkah pemerintah mengimpor beras untuk mencukupi kebutuhan beras dalam negeri. Padahal Indonesia sebagai Negara agraris sudah seharusnya menjadi Negara yang mandiri dalam hal mencukupi kebutuhan pangan rakyat.

Upaya diversifikasi pangan sebagai salah satu solusi mencukupi kebutuhan pangan pun terus dilakukan oleh pemerintah dengan program pengembangan diversfikasi olahan produk seperti pengembangan produk umbi-umbian sebagai pengganti beras sebagai makanan pokok, pengembangan produk olahan sukun sebagai jajanan sehat masyarakat dan masih banyak lagi. Namun, kenyataannya masyarakat masih “enggan” untuk beralih dari beras.

Selain upaya diversifikasi, seharusnya pemerintah juga mengedepankan upaya edukasi terhadap masyarakat terkait paradigma baru ketahanan pangan Indonesia sehingga masyarakat dapat segera menyadari urgensi ketahanan dan kemandirian pangan bangsa. Menurut UU No.7 tahun 1996, Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik dalam jumlah maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau. Dari pemaparan UU tersebut sudah sangat jelas bahwa salah satu indikator ketahanan pangan adalah terpenuhinya kebutuhan pangan yang baik bagi masyarakat secara aman, merata dan terjangkau. Oleh karena itu, pemahaman ketahanan pangan sebagai langkah awal menuju kedaulatan pangan menjadi sangat penting.

 

Kebijakan Strategi Pangan 2010-2014

 

Keberhasilan kedaulatan pangan bangsa tentu tidak lepas dari yang namanya kebijakan strategi pangan. Berikut akan dipaparkan beberapa langkah strategis kebijakan strategi pangan 2010-2014 dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia:

  1. Memantapkan ketahanan pangan sebagai paradigma baru masyarakat

Dengan adanya paradigma ketahanan pangan tersebut maka segala upaya yang dilakukan pemerintah dapat terlaksana secara maksimal karena adanya dukungan penuh dari pihak masyarakat sehingga dapat memberikan hasil sesuai seperti yang diharapkan yaitu terciptanya ketahanan pangan dalam negeri. Selain itu, dengan adanya  ketahanan pangan dapat menjamin ketersediaan pangan berbasis produksi dalam negeri (mandiri) sehingga ancaman krisis pangan yang sempat muncul ke permukaan seperti kelangkaan kedelai, impor beras, impor gula, kelangkaan cabai, dan melabungnya harga kebutuhan pokok dapat segera teratasi serta merintis terciptanya sistem pertanian yang modern, aman, efisien, ramah lingkungan dan berkelanjutan.

  1. Pengembangan infrastruktur pertanian

Pengembangan infrastruktur pertanian seperti penyediaan alat-alat pertanian, pupuk organik, aliran air irigasi, dan benih tanaman mutlak diperlukan petani agar mampu mewujudkan pertanian yang berkelanjutan sehingga dapat berdampak positif pada produktivitas hasil pertaniaan. Apabila infastruktur pertanian tidak kunjung dilengkapi bukan tidak mungkin dapat berdampak pada ketidakseimbangan ekonomi dalam negeri yang dapat mengakibatkan inflasi akibat melonjaknya harga kebutuhan pokok di pasaran yang disebabkan karena produktivitas hasil pertanian yang belum mencukupi kebutuhan pangan masyarakat.

  1. Pengembangan diversifikasi pangan

Diversifikasi sebagai solusi strategis mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia memegang peranan yang cukup vital bagi terpenuhinya kebutuhan pangan dalam negeri. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak untuk menggerakkan roda industri diversifikasi pangan di Indonesia salah satunya dengan membangun dan memperkuat industri pengolahan pangan di Indonesia. Dewasa ini sudah banyak industry-industri pengolahan pangan yang berdiri di Indonesia namun masih belum mendapat perhatian dari pemerintah sehingga banyak industri-industri tersebut yang gulung tikar karena tidak sanggup bertahan dari serangan globalisasi yang semakin marak. Padahal, peran industri-industri tersebut cukup vital sebagai pengatur dan pengelola komoditas pengolahan pangan dalam negeri.

  1. Kebijakan perdagangan yang berpihak pada kepentingan nasional

Petani kita sudah berupaya untuk melaksanakan kewajibannya untuk memnuhi kebutuhan pangan kita namun, apa daya segala sesuatunya sudan ada kebijakan dari pusat sehingga kebijakan ini menjadi penting apabila kebijakan tersebut berpihak kepada rakyat dan petani. Kesejahteraan rakyat menjadi prioritas utama dalam hal mewujudkan kedaulatan pangan. Oleh karena itu, pengaturan kebijakan baik dalam hal perdagangan maupun pemasaran produk hasil pertanian harus mengedapnkan kesejahteraan masyarakat.

  1. Penetapan regulasi retail modern

Pada zaman modern seperti sekarang ini banyak supermarket atau pasar modern bermunculan di segala penjuru daerah memangsa pasar-pasar local dan membatasi akses pemasaran potensi alam daerah. Pemerintah seharusnya membuat regulasi terkait pengaturan lokasi atau tempat dibangunnya pasar modern tersebut agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat local yang sedang mengadu nasib berdagang menjual hasil potensi alam daerah di pasar local tersebut. Selain itu, penetapan regulasi terkait penetapan harga komoditas hasil pertanian juga perlu dilakukan agar para petani dapat menjadi kompetitif dalam bersaing.

 

Kedaulatan Pangan Sebagai Penentu Hidup Mati Bangsa

            Ketahanan pangan menjadi kunci pokok kedaulatan pangan yang menjadi sendi pokok pemantapan kedaulatan negara. Apabila ketahanan pangan dalam negeri sudah berjalan secara teratur, aman dan merata hingga ke pelosok daerah sudah bisa dikatakan bahwa Negara Indonesia telah berhasil mewujudkan kedaulatan pangan. Tetapi apabila hal tersebut belum bisa dilaksanakan bukan tidak mungkin Negara Indonesia bakal menemui krisis pangan dan krisis Negara yang berlarut-larut.

            Pemerintah haruslah membuka sejarah pemenuhan pangan bangsa ini. Bahwa sejak Indonesia merdeka, rakyat petani dengan basis pertanian keluarga telah berhasil memenuhi hingga 90 % kebutuhan pangan nasional. Angka produksi tersebut dapat dicapai oleh petani Indonesia walaupun kekurangan lahan karena desakan konversi lahan, tanpa dukungan infrastruktur berarti, pencemaran, kerusakan lingkungan dan pengurangan hingga penyelewengan pada subsidi benih dan pupuk.

            Persoalan pangan bagi bangsa indonesia, dan juga bangsa – bangsa lainnya di dunia ini adalah merupakan persoalan yang sangat mendasar, dan sangat menentukan nasib dari suatu bangsa, karena ketergantungan pangan dapat berarti terjadinya terbelenggunya kemerdekaan bangsa dan rakyat terhadap suatu kelompok, baik negara lain maupun kekuatan – kekuatan ekonomi lainnya. Oleh karena itu, apabila persoalan kedaulatan pangan ini tidak ditindaklanjuti dengan serius oleh pemerintah dan pihak-pihak terkait maka akan menjadi ‘malapetaka’ bagi masyarakat dan juga Negara karena kedaulatan pangan memegang peranan hidup dan matinya suatu bangsa.

 

Referensi

 

Syahrul, Ahan. 2011. Politik Kedaulatan Pangan. URL: http://suar.okezone.com/read/2011/05/30/58/462302/58/politik-kedaulatan-pangan. Diakses tanggal 12 September 2011. 16.13.

 

 

WALHI. 2011. Kedaulatan Pangan Adalah Pondasi Kedaulatan Bangsa. URL: http://www.walhi.or.id/id/ruang-media/siaran-pers/1052-kedaulatan-pangan-adalah-pondasi-kedaulatan-bangsa. Diakses pada tanggal 12 September 2011. 15.45.

PERAN KONTRIBUTIF MAHASISWA KESEHATAN UNTUK BANGSA

2 Komentar


Tujuan Bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alenia keempat adalah melindungi Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia serta untuk menjalankan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan pembangunan nasional secara terarah, terencana dan berkesinambungan. Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan sosial dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal.

Kaitannya dengan bidang kesehatan bulan September tahun 2000, sebanyak 189 negara anggota PBB yang sebagian besar diwakili oleh kepala pemerintahan berkumpul dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Milenium Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang didalamnya telah tercipta Deklarasi sebagai mimpi besar bersama, terikat dalam sebuah komitmen para pemimpin dunia yang tak pernah ada sebelumnya untuk menangani isu perdamaian, keamanan, pembangunan, kesehatan, hak asasi dan kebebasan fundamental, terkemas dalam satu paket dengan beberapa tujuan, yaitu Millenium Development Goals (MDGs).

MDGs yang didasari pada konsensus dan kemitraan global ini menempatkan pembangunan manusia sebagai fokus utama pembangunan serta memiliki tenggat waktu dan kemajuan terukur. Dalam jangka waktu dari tahun 2000 hingga 2015, maka MDGs yang memiliki beberapa tujuan beserta indikatornya harus terealisasikan dan menjadi solusi dalam permasalahan dunia yang telah berkembang saat ini.

Mahasiswa kesehatan diyakini memiliki peran yang sangat penting dalam menyambung tali kesehatan masyarakat Indonesia di masa yang akan datang. Dan potensi peran yang besar ini bisa dijadikan semacam cambuk untuk bisa berperan sejak masih kuliah. MDGs bisa menjadi trigger sehingga seorang mahasiswa kesehatan bisa memberikan kontribusi positif bagi percepatan pencapaian target MDGs.
Setidaknya ada 3 peran kontributif yang bisa dimainkan seorang mahasiswa kesehatan demi tercapainya MDGs yaitu agent of health, agent of change, dan agent of development.

Pertama, sebagai agent of health. Apabila kita langsung kaitan dengan MDGs maka seorang agent of health merupakan garda terdepan dalam membina hubungan yang baik kepada masyarakat. Tentunya dengan tujuan agar masyarakat menjadi lebih peduli dengan kesehatan mereka dan pada akhirnya mereka faham bahwa kesehatan adalah suatu hal yang mahal. Misalnya dengan akses nya yang lebih leluasa dalam bidang kesehatan maka mahasiswa akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang merangsang masyarakat akan pentingnya kesehatan.

Kedua, sebagai agent of change. Tentunya kita mengharapkan kualita kesehatan masyarakat Indonesia terus meningkat dan mencapai MDGs empat tahun yang akan datang. Mahasiswa bisa menjadi penggerak perubahan tersebut. Misalnya, dengan pengetahuannya akan bahaya merokok seorang mahasiswa kesehatan mengadakan seminar, kampanye bebas rokok, sampai dengan aksi long march di Hari Tanpa Tembakau sedunia yang jatuh pada 31 Mei.

Ketiga, sebagai agent of development. Peran ini bersinergi dengan peran agent of change. Setiap usaha yang dilakukan demi menuju perubahan yang lebih baik, utamanya menuju MDGs, bisa terus dipertahankan dan dikembangkan pada masa yang akan datang. Tentunya MDGs bukanlah tujuan akhir dari setiap tujuannnya. Mahasiswa kesehatan baik saat ini dan seterusnya mempunyai tanggung jawab meneruskan cita-cita MDGs.

Diluar semakin dekatnya akhir dari program ambisius Millenium Development Goals pada tahun 2015, saat ini mahasiswa memiliki peranan penting yang setidaknya dapat membantu mempercepat terwujudnya MDGs. Secara khusus bagi mahasiswa kesehatan, ia memiliki peran yang besar terkait dengan peranannya sebagai agent of health, agent of change, dan agent of development. Dari setiap perannya tersebut maka bukan tidak mungkin program MDGs bisa terus bergulir walaupun telah melewati tahun 2015 dan akan muncul MDGs-MDGs dalam rentang tahun selanjutnya. Maka Indonesia yang sehat akan segera hadir dihadapan masyarakat Indonesia, tentunya dihadirkan oleh seorang mahasiswa kesehatan Indonesia.

Diolah dari berbagai sumber

TIPS JITU MEMBUAT OTAK MENJADI GENIUS

10 Komentar


Dunia harus berterima kasih kepada para genius yang telah mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga kemajuannya dapat kita rasakan dengan sangat pesat seperti sekarang ini. jumlah mereka kurang dari 2 % populasi manusia, meski jumlah mereka yang sangat sedikit itu, namun mereka bisa merubah dunia dengan tangan mereka.

Kalau anda mengira genius merupakan bawaan yang memiliki IQ jauh di atas rata-rata, anda salah . mereka hanya berhasil menggunakan kemampuan otaknya lebih dari orang-orang biasa. Sebenarnya semua orang pun bisa mengembangkan kemampuan berpikir seperti otak mereka, hanya dibutuhkan KEMAUAN dan KERJA KERAS. Bill Gates, si pemilik perusahaan Microsoft yang juga merupakan 1 di antara para genius mengatakan bahwa 99% yang menciptakan kegeniusan adalah KERJA KERAS. Genius di sini bukanlah seseorang yang memiliki IQ jauh di atas rata-rata, tetapi genius di sini adalah Expert atau para ahli di bidangnya, Bagi mereka para genius, hanya ada 3 kunci untuk kegeniusan mereka, kita pun bisa menjadi bagian dari mereka, dengan kunci KEMAUAN dan KERJA KERAS.

Rahasia 1
Si genius bisa mencari cara sendiri untuk menguasai hal-hal yang belum di kuasainya. Para genius menciptakan metode belajar sendiri yang paling cocok dengan diri mereka. Jika tidak menguasai suatu subjek, mereka akan cari tahu cara paling efisien untuk mempelajarinya. Mereka terus mencoba (mereka tidak pernah berhenti mencoba jika belum berhasil) sampai mereka bisa menguasai yang ingin dikuasainya. Kalau gagal dengan satu metode, mereka akan mencoba metode lainnya.

Rahasia 2
Para genius memiliki motivasi yang “sangat, sangat, sangat besar!” untuk menguasai apa yang menjadi minatnya. Kadangkala mereka rela mengorbankan berbagai hal demi minatnya itu. Inilah kisah Bill Gates si orang terkaya di muka bumi: “Bill Gates orang yang cerdas. Itu sudah pasti. Jika tidak cerdas, dia tidak akan bisa masuk Universitas Harvard, yang merupakan universitas terbaik di dunia. Tapi dia keluar. Alasannya: “Aku ingin berbuat lebih.” Rupanya, dia tidak ingin hanya menjadi cerdas. Dia ingin menjadi seorang genius. Dia sadar, terus kuliah akan mengurangi waktunya dalam mendalami software computer yang sangat diminatinya. Dalam pengakuannya, dia pernah tidak tidur selama berhari-hari ketika menyelesaikan software pertamanya.

Rahasia 3
Mereka yang genius memiliki visi masa depan yang jelas, konkret dan terukur. Apabila ditanya apa yang diinginkannya di masa depan, mereka akan menjawab tuntas hingga ke detailnya. “10 tahun dari sekarang, saya akan menjadi seorang pengusaha mebel kayu jati yang produknya merambah seluruh Eropa. Karyawannya lebih dari 500 orang. Omsetnya lebih dari 50 miliar.” Itulah visi seorang pengusaha besar.

So, apa yang Anda pikirkan?
Anda bisa menjadi genius di bidang apapun yang Anda minati, jika Anda berpikir dan memiliki karakter seorang genius. Dan, tiga itulah rahasianya. Hanya tiga. Cara sederhana menjadi genius. Jika 3 rahasia itu sudah Anda pegang dan Anda jadikan sebagai rahasia Anda juga. Maka inilah cara sederhana membangkitkan sosok genius dalam diri Anda:

Saat Anda ingin mengetahui sesuatu, katakan pada diri Anda sendiri: “Sisi lain dari ini apa, ada apa dibaliknya?”

Saat satu jawaban datang, terus tanyakan pertanyaan-pertanyaan itu kembali.

Hal-Hal Yang Bisa Membantumu Mencapai “Inner Genius” Mu Setelah Anda tahu berbagai hal tentang genius dan tahu cara membangkitkannya, kini saatnya untuk tahu hal-hal apa saja yang bisa membantumu untuk membangkitkan “si genius” dalam dirimu.

Tidurlah cukup
Lho kok malah tidur, bukannya untuk melatih pikiran harusnya terus bangun? Ternyata tidak. Tidur setelah belajar justru meningkatkan kemampuan otak mengingat. Saat terlelap tidur, otak kita justru bekerja keras memilah-milah informasi penting untuk kita, sehingga kemampuan memori kita menguat. Namun itu hanya berlaku bagi tidur yang lebih dari 6 jam. Itu kenapa sistem belajar SKS (sistem kebut semalam) tidak direkomendasikan karena justru hanya melemahkan kemampuan berpikir dan kemampuan memori kita. So, langsunglah tidur sekurang-kurangnya 6 jam usai belajar di malam hari. Dengan begitu, belajarmu akan memberikan hasil lebih maksimal. Untuk menjadi expert, begadang merupakan pantangan.

Latihan fisik
Banyak-banyaklah melakukan aktivitas fisik: jalan-jalan, berolahraga permainan, senam, atau apapun. Melakukan banyak aktivitas fisik terbukti meningkatkan kemampuan berpikir otak.

Makan cukup
Kurang makan akan membuatmu tidak memiliki energi untuk berpikir cerdas, tapi terlampau banyak makan juga akan membuat otakmu menjadi kurang cerdas. Makan secukupnya dan selektif. Hindari terlalu banyak makan-makanan dari lemak hewani. Banyak-banyaklah makan sejenis lemak yang bernama omega 3, yang terkandung dalam ikan, kacang-kacangan, atau biji-bijian. Banyak-banyaklah juga makan buah dan sayuran. Para expert selalu tidak pernah berkekurangan atau berlebihan dalam soal makan.

Musik
Mendengarkan musik disinyalir bisa meningkatkan kemampuan otak dalam berpikir, namun tidak secara langsung. Diketahui mendengarkan musik bisa membuat tubuh merasa rileks, perasaan negatif berkurang, dan menurunkan rasa takut. Nah, hal-hal itu otomatis membuat kita bisa lebih fokus dalam berpikir. Namun diketahui tidak semua orang berhasil dengan bantuan musik. Sebagian orang justru tidak bisa berpikir sambil mendengarkan musik. So, cari cara Anda sendiri!

Jangan lupa bermain
Belajar terus menerus secara intensif tanpa istirahat dan tanpa jeda bukanlah perilaku yang bijak. Bermain itu menyenangkan. Selain bisa menghilangkan stress, bermain juga membuat kemampuan otak kita berpikir menjadi lebih cemerlang. So, sempatkan bermain. Asal Anda tahu, seorang Albert Einstein dan Bill Gates saja selalu mencadangkan waktu setiap hari untuk bermain. Sebaliknya, jangan pula hanya bermain-main melulu. Hanya bermain tidak akan menjadikan Anda seorang expert.

Meditasi

Meditasi rutin sangat membantu kerja otak. Cara yang paling sederhana adalah latihan nafas sederhan. Pertama, buat posisi tubuh dalam keadaan senyaman mungkin. Lalu tarik nafas lewat lubang hidung dan hirup dalam-dalam, lalu lepaskan perlahan-lahan dari lubang mulut. Lakukan itu berulang-ulang, sampai badan terasa segar. Ingin bantuan cara sederhana berelaksasi?

Percaya kalau Anda bisa!

“Meskipun berusaha sangat keras tapi Anda gagal juga. Lantas Anda berkesimpulan kalau Anda memang tidak cukup mampu.” Nah, meskipun Anda berpikir demikian, para ahli psikologi menyatakan sebaliknya. Kegagalan semacam itu seringkali bukan karena kurangnya kemampuan, tetapi karena kepercayaan terhadap diri sendiri yang kurang. Kebanyakan dari kita sudah terjebak dalam stereotip bahwa hanya orang-orang tertentu saja yang bisa berhasil. Alhasil, otak kita pun bereaksi menyesuaikan diri dengan kepercayaan itu. Jadinya, kita pun tidak mencapai performa terbaik kita karena pada dasarnya kita memang tidak terlalu percaya akan berhasil. So, percaya 100% Anda bisa, maka otak Anda akan membantu Anda.

sumber : netsains.com

“Track Record” Sekolah Dinilai PTN

Tinggalkan komentar


 

Penentuan siswa yang diterima lewat jalur undangan dalam seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) dinilai tidak semata mempertimbangkan sekolah favorit. PTN menyatakan telah memberikan pertimbangan pemerataan kesempatan.

Untuk jalur undangan SNMPTN 2011, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, misalnya, akan menyasar lulusan-lulusan SMA yang kurang mampu secara ekonomi dari sekitar wilayah Banyumas, Cilacap, dan Purbalingga.

“Unsoed menyiapkan 800 kursi dari seluruh fakultas bagi mahasiswa baru melalui jalur undangan,” kata Rektor Unsoed Prof Edy Yuwono.

Jika kuota tersebut tidak terpenuhi dari putra-putra daerah, Unsoed tetap membuka kesempatan bagi siswa-siswa dari daerah lain.

“Terutama daerah perbatasan dengan Jawa Barat seperti Banjar, Tasikmalaya, dan Garut,” ujarnya.

Secara terpisah, Sekretaris Panitia Lokal SNMPTN Bandung Asep Gana Suganda mengatakan, perguruan tinggi akan bersikap adil dalam seleksi melalui jalur undangan, yakni bukan semata- mata melihat kualitas sekolah, tetapi juga kualitas siswa.

Sementara itu, Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Priyo Suprobo, yang dihubungi dari Jakarta, Kamis (17/2/2011) kemarin, mengatakan, meskipun PTN lebih melirik siswa dari sekolah berakreditasi A yang akan diterima melalui jalur undangan, siswa dari sekolah berakreditasi B dan C tetap mempunyai peluang yang cukup lebar.

“Perguruan tinggi negeri juga menerapkan aksesibilitas atau pemerataan untuk sekolah-sekolah yang ada di daerah, termasuk kawasan Indonesia timur,” kata Priyo.

Menurutnya, ITS memiliki semua data dasar sekolah tingkat atas di seluruh Indonesia, termasuk jenis akreditasinya. Lalu, ITS membuat indeks nilai setiap sekolah yang dilihat dari nilai ujian nasional (UN) tahun lalu.

“Untuk jalur undangan jatahnya 20 persen dari kapasitas yang ada,” kata Priyo.

Rochmat Wahab, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), mengatakan, penentuan siswa yang diterima lewat jalur undangan dalam seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) tidak semata-mata mempertimbangkan dari sekolah favorit. PTN pun memberikan pertimbangan pemerataan kesempatan.

“Kami mengutamakan siswa yang memilih di pilihan pertama dan melihat track record sekolah. Jika sekolah favorit yang diundang kurang merespons, jatahnya bisa dikurangi,” katanya.

 

sumber : kompas.com

 

Ikan Kudu-Kudu, Keras di luar Lembut di Dalam.

2 Komentar



Mata saya terbelalak bukan sekadar kiasan saat melihat ikan yang dihidangkan pelayan. Rasanya sedang bersiap menyantap setrika. Ikan aneh bernama kudu-kudu itu berbentuk kotak dan berwarna kelabu. Benar-benar mengingatkan saya pada alat penggosok baju. Perawakannya seram dengan mata belok dan kepala besar.

Rumah Makan Apong di Jalan Diponegoro, Makassar, Sulawesi Selatan, adalah salah satu restoran yang menyediakan masakan ikan kudu-kudu. Kulit ikan ini  sangat keras seperti cangkang kepiting. Sisiknya pun besar dan bertotol sehingga sepintas ikan seperti tak bersisik. Daging ikan tak terlalu banyak dan berwarna putih susu. Sementara durinya hanya sedikit. Itu pun duri besar, bukan duri tipis yang berada di tengah tubuh ikan. Jadi, ikan sangat mudah dan nyaman dicuil serta dimakan.

Bagaimana rasanya? Bersiaplah heran. Walau muka ikan terlihat sangar, rasanya sangat enak. Rasanya seperti daging ayam. Teksturnya yang seperti serat pun serupa dengan daging ayam. Saya mencoba dua masakan ikan kudu-kudu. Masakan pertama, kudu-kudu yang dibakar biasa. Masakan kedua, kudu-kudu dimasak fillet, potongan daging dibalur tepung kemudian digoreng. Anda bisa memakannya dengan sambal terasi, sambal tomat apel seperti sambal dabu-dabu, sambal kacang, atau sambal bawang merah mentah.

Kudu-kudu bakar dimasak tanpa bumbu sehingga cita rasa daging yang manis, lembut, dan juicy begitu terasa. Sebelumnya kudu-kudu dibelah dua di tengah dengan emecahkan cangkang kulitnya. Konon, kudu-kudu adalah ikan yang romantis. Masakan kudu-kudu adalah hidangan untuk sepasang kekasih.  Karena itu, cara memasaknya ikan dibelah dua. Masing-masing mendapatkan satu sisi kudu-kudu.

Kudu-kudu adalah ikan khas perairan Sulawesi. Ikan jenis ini tidak begitu sering ditangkap oleh nelayan. Laut dalam Sulawesi menyimpan kekayaan ikan yang unik nan eksotis. Rumah Makan Apong juga memiliki masakan ikan unik lain, yaitu ikan gindara. Daging ikan yang kenyal menandakan ikan masih segar. Warna putih susu yang dibakar dengan daun pisang menambah cita rasa. Namun, favorit saya adalah kudu-kudu, ikan bermuka seram dengan rasa lezat. Harga masakan untuk dimakan berdua relatif murah. Harga ikan kudu-kudu, nasi, dan sayur sekitar Rp 100.000.

 

diolah dari berbagai sumber.

 

Pendaftaran Jalur Undangan Mulai Dibuka

3 Komentar


 

Proses pendaftaran seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) jalur undangan mulai dibuka secara online hari ini. Pihak sekolah dapat melakukan pendaftaran melalui laman  ttp://undangan.snmptn.ac.id. Pendaftaran SNMPTN jalur undangan secara online dikelola oleh panitia pusat dan dibuka dari 1 Februari hingga 12 Maret 2011.

Proses pendaftaran hanya bisa dilakukan oleh kepala sekolah, bukan calon mahasiswa. Sekolah yang dapat mendaftarkan siswanya untuk mengikuti seleksi jalur undangan tersebut adalah yang sudah terakreditasi. Nilai akreditasi memengaruhi jumlah siswa yang dapat didaftarkan oleh sekolah.

“Sekolah yang bisa mendaftarkan siswanya adalah sekolah yang terakreditasi A, B, atau C dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BANSM) atau terdaftar pada database SNMPTN 2010,” ujar panitia lokal SNMPTN Yogyakarta Budi Prasetyo saat menggelar sosialisasi program undangan SNMPTN untuk 387 kepala sekolah di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), kemarin.

Berdasarkan ketentuan, sekolah yang terakreditasi A kelas akselerasi diberikan kesempatan untuk mendaftarkan seluruh siswanya atau 100 persen. Sekolah akreditasi A kelas Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) atau unggulan, hanya boleh mendaftarkan 75 persen siswa terbaik dalam kelas. Sementara untuk akreditasi A kelas reguler, yang boleh didaftarkan hanya 50 persen siswa terbaik di dalam kelas. Sekolah dengan akreditasi B, hanya boleh mendaftarkan 25 persen siswa terbaik di dalam kelas. Lalu untuk nilai akreditasi C, hanya bisa mendaftarkan 10 persen siswa terbaik di dalam kelas.

Proses SNMPTN 2011 dilakukan dalam tiga tahapan, yakni seleksi melalui jalur undangan atau yang dulu dikenal dengan penelusuran bibit unggul daerah (PBUD), jalur seleksi beasiswa Bidik Misi, dan jalur ujian tulis. Seluruh kegiatan seleksi tersebut akan digelar setelah proses Ujian Nasional (UN) SMA selesai diselenggarakan. Sementara untuk seleksi mandiri yang hanya mendapatkan 40 persen dari kuota mahasiswa baru akan diselenggarakan setelah proses SNMPTN selesai dilaksanakan.

Rektor UNY Prof. Rochmat Wahab menerangkan, program SNMPTN saat ini telah mulai menjalankan keinginan adanya sistem keberlanjutan atau kontinuitas pendidikan dari SD hingga perguruan tinggi. Hal tersebut terlihat dari tertatanya mekanisme penyelenggaraan pendidikan. Menurutnya, telah terbentuk pemahaman bahwa penyelenggaraan pendidikan harus dapat berjalan secara berkesinambungan. “Sekarang ditata rapi, selesai UN baru SNMPTN, setelah itu baru seleksi Mandiri,” ucapnya.

Kepala Humas dan Protokoler UGM Suryo Baskoro mengatakan, setiap siswa yang dinyatakan lolos dari seleksi di tingkat nasional masih akan diseleksi oleh perguruan tinggi masing-masing. Seluruh prasyarat yang disertakan dalam proses pendaftaran masih akan dilihat kembali untuk benar-benar mendapatkan mahasiswa yang sesuai dengan target. “Seluruh lampiran seperti nilai rapor, prestasi olimpiade, olahraga, seni maupun sertifikat yang menunjukkan prestasi akademik yang merupakan komponen penilaian jalur undangan masih akan diseleksi lagi oleh masing-masing PTN,” tuturnya.

 

sumber :  http://kampus.okezone.com/

Paus Hibrida Baru Ditemukan

Tinggalkan komentar



Hibrida alias hasil kawin silang antara Paus Minke Antartika dan Paus Minke Artik ditemukan dalam analisis DNA seekor paus yang ditangkap oleh pemburu asal Norwegia. Penemuan tersebut dipublikasikan di jurnal PLoS ONE yang terbit 22 Desember 2010 lalu.

Penemuan hibrida tersebut sangat mengejutkan. Ilmuwan tak pernah memperkirakan kedua jenis itu bisa bertemu, bahkan lewat proses migrasi. Pola pergantian musim yang berlawanan antara bagian bumi utara dan selatan adalah penyebabnya.

Ketika belahan utara bumi mengalami musim gugur, belahan selatan bumi mengalami musim semi. Akibatnya, arah migrasi kedua paus berlawanan, Paus Minke Artik bergerak ke Ekuator sementara Paus Minke Antartika bergerak ke kutub.

Hingga seekor paus ditemukan oleh Kevin Glover dari Institute of Marine Research, Bergen, Norwegia tahun 2007. Setelah dianalisis DNA-nya, paus itu ternyata merupakan hibrida dari Paus Minke Artik dan Antartika.

Penemuan itu menggugurkan pandangan tentang kemustahilan dua jenis paus tersebut bertemu. Hasil analisa DNA menunjukkan, Paus Minke Antartika bisa bergerak lebih jauh hingga belahan bumi utara, bertemu dan kawin dengan Paus Minke Artik.

Sampai saat ini, peneliti belum mengetahui apakah terciptanya hibrida itu hanya sebuah kebetulan atau sudah menjadi tren. Penelitian tentang populasi paus hibrida ini masih diperlukan untuk mengungkap.

Namun, ilmuwan menduga kejadian tersebut terkait dengan hasil studi ilmuwan Jepang. Dikatakan, populasi Paus Minke Antartika menurun drastis di era 80an dan 90an. Populasi crustacea yang biasa menjadi mangsa paus ini juga menurun.

“Hasil riset ilmuwan Jepang bahkan menunjukkan bahwa lapisan lemak pada tubuh paus juga menipis. Bukan terkait dengan malnutrisi, tetapi menunjukkan kurangnya bahan makanan,” kata Glover.

Glover melanjutkan, “kami berspekulasi bahwa jumlah makanan menurun. Hasilnya, paus mulai gencar mencari makanan. Bisa jadi beberapa individu bergerak jauh ke luar wilayahnya dan menemukan jalan menuju Artik.”

Ketika beberapa individu tersebut memasuki wilayah Artik, di sanalah mereka bertemu dengan kerabatnya, Paus Minke Artik. Perkawinan menghasilkan hibrida yang baru saja ditemukan akhirnya dimungkinkan.

 

sumber : kompas.com

Apakah benar fenomena ‘crop circle’ buatan mahasiswa UGM?

4 Komentar


Dekan Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) Chairil Anwar menilai, tapak melingkar atau crop circle di Bantul dan Sleman DI Yogyakarta merupakan hasil pekerjaan intelektual. Pekerjaan ini membutuhkan pemikiran yang menggabungkan ilmu dan seni. Ini mirip dengan karya instalasi yang banyak dibuat seniman dewasa ini, katanya di Yogyakarta, Rabu (26/1/2011).

Oleh karena itu, kata Chairil, andaikata tapak melingkar tersebut benar-benar dibuat oleh mahasiswa FMIPA UGM, mahasiswa bersangkutan akan diberi apresiasi karena mampu menerapkan ilmu murni Matematika dengan bidang seni. Fenomena yang banyak dikaitkan dengan unidentified flying object(UFO) itu juga memunculkan ide untuk mengkombinasikan ilmu-ilmu Matematika dengan bidang seni.

Chairil menuturkan, pihak FMIPA UGM telah melakukan pelacakan benar tidaknya kabar bahwa salah satu mahasiswa FMIPA UGM terlibat dalam pembuatan tapak melingkar tersebut. Hal ini terkait tersiarnya kabar pembuat tapak melingkar adalah mahasiswa FMIPA UGM angkatan 2008 seperti termuat dalam sebuh situs blog. “Kami sudah memeriksa 28 mahasiswa terkait hal ini, tapi belum menemukan kebenaran kabar itu,” ucap Chairil.

Menurut Chairil, pembuatan tapak tak bisa dinilai perbuatan yang salah di persawahan sebab tidak dimaksudkan melukai siapapun. Kerugian hanya terdapat pada penggunaan sawah yang menjadi sumber pendapatan pemiliknya.

Apabila terbukti salah satu mahasiswa FMIPA UGM yang melakukannya, kata Chairil, pihak fakultas mempertimbangkan akan mengganti kerugian yang diakibatkan.

 

sumber : kompas.com

Spesies Baru Lobster Raksasa Ditemukan

Tinggalkan komentar


Spesies baru lobster raksasa ditemukan di sebuah teluk kecil di Tennessee, Amerika Serikat. Hasil penemuan ini baru saja dipublikasikan di Proceedings of the Biological Society of Washington.

Ilmuwan dari University of Illinois di Urbana-Campaign dan Eastern Kentucky University yang terlibat penelitian itu mengatakan, ukuran lobster ini dua kali lebih besar dari lobster lain.

“Ini bukan spesies lobster dimana sembarang orang bisa mengambilnya dan mengatakan, oh ini berbeda dengan lobster lainnya,” kata Chris Taylor, ahli biologi perairan dari University of illinois kemarin (20/1/11) pada media.

Taylor mengatakan, cukup sulit untuk mengetahui kebaruan spesies lobster ini. “Anda harus menyadari adanya sesuatu yang benar-benar berbeda. Kemudian anda akan mengetahuinya,” tukas Taylor.

Spesies baru lobster raksasa ini bernama Barbicambarus simmonsi. Panjangnya kurang lebih 5 inchi, dilengkapi dengan antena yang memiliki struktur semacam bulu rambut yang disebut setae.

Spesies ini pertama ditemukan di bawah sebuah batu terbesar di perairan terdalam teluk kecil Tennessee. Temuan ini menjadi bukti bahwa spesies baru bisa ditemukan di wilayah dengan kepadatan populasi yang tinggi.

Diketahui, lebih dari separuh dari 600 spesies lobster yang ada di dunia terdapat di Amerika Utara. Peneliti mengatakan, hal itu bisa menjadi satu alasan untuk tak cuma memfokuskan eksplorasi di wilayah Amazon dan Asia Tenggara saja.

 

sumber ; kompas.com

UGM Tutup Seleksi Mahasiswa Baru Jalur Mandiri

6 Komentar


UGM menutup seleksi mahasiswa baru jalur mandiri. Sebagai gantinya, penerimaan mahasiswa baru akan dilaksanakan mengikuti pola Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Dengan pola ini, UGM melakukan dua cara seleksi, yakni ujian tulis SNMPTN dan SNMPT jalur undangan.

Demikian penegasan Rektor UGM, Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D., terkait dengan penerimaan mahasiswa baru, Selasa (18/1). Dikatakannya bahwa keberhasilan penyelenggaraan Ujian Masuk (UM) UGM pada tahun-tahun sebelumnya menjadi titik tolak perubahan pola penerimaan mahasiswa baru UGM tahun ini. Seleksi mandiri jalur Ujian Tulis (Utul) UGM telah terbukti menunjukkan hasil yang sangat baik.

Salah satu indikator keberhasilan tercermin pada capaian Indeks Prestasi Komulatif (IPK) mahasiswa. “Riset membuktikan rerata IPK mahasiswa melalui penjaringan Utul UM UGM lebih tinggi dibandingkan rerata IPK mahasiswa jalur UMPTN (SNMPTN),” kata Rektor di Ruang Sidang Pimpinan UGM.

Dijelaskan Rektor, para mahasiswa mampu memiliki IPK tinggi karena melalui proses seleksi yang baik. Dalam proses ini, soal-soal yang diujikan sangat berbobot. Oleh sebab itu, pada seleksi mahasiswa baru tahun 2011, soal-soal yang dikembangkan UGM sepakat untuk diintegrasikan ke dalam Ujian Tulis SNMPTN. “Karena bagaimanapun UGM ingin mencari cara terbaik untuk membantu masyarakat untuk bisa belajar di perguruan tinggi,” ujar Rektor.

Dengan mengintegrasikan seperti itu, Rektor meyakini bahwa seleksi SNMPTN 2011 akan lebih berkualitas dan mampu menjaring para mahasiswa terbaik. “Karena sudah diintegrasikan ke dalam SNMPTN, maka seleksi mandiri UGM berupa ujian tulis (utul) ditiadakan,” katanya.

Semua perubahan ini, menurut Sudjarwadi, mengacu pada Permendiknas 34/2010. Pembuatan soal seleksi SNMPTN tahun ini melibatkan tim yang berasal dari berbagai PTN, sebagian besar dari UGM, ITB, dan UI. “Karena keberhasilan dalam membuat soal-soal ujian mandiri, maka keterlibatan tiga PTN, UGM, UI dan ITB, sangat besar. Bahkan, untuk menyusun soal-soal ujian seleksi SNMPTN nantinya masing-masing akan mengirimkan lebih 15 orang,” tuturnya, sekaligus menandaskan UGM merasa tidak dirugikan akibat perubahan ini.

Direktur Administrasi Akademik UGM, Dr. Budi Prasetyo Widyobroto, D.E.A., D.E.S.S., menambahkan penjaringan mahasiswa baru UGM seratus persen melalui pola SNMPTN, yang terdiri atas Ujian Tulis SNMPTN dan Undangan. Dengan demikian, bagi calon mahasiswa yang ingin masuk UGM dapat mendaftar melalui dua cara ini. “Bagi yang sudah terlanjur mendaftar Utul dan PBS UM UGM, tidak perlu khawatir karena semua akan diintegrasikan ke dalam Ujian Tulis (Utul) SNMPTN dan SNMPTN jalur undangan,” kata Budi Prasetyo.

Dikatakan Budi bahwa SNMPTN jalur undangan sesungguhnya merupakan seleksi penjaringan bibit unggul. Jalur ini terdiri atas PBUTM (Penjaringan Bibit Unggul Tidak Mampu), PBUBB (Penjaringan Bibit Unggul Beasiswa Berprestasi), PBOS (Penjaringan Bibit Unggul Olahraga Seni), dan PBUPD (Penjaringan Bibit Unggul Pembangunan Daerah). “Penjaringan Bibit Unggul Swadana (PBS) termasuk penerimaan melalui jalur ini. Tentang syarat-syarat dan prosedur, sama seperti di penjaringan bibit unggul sehingga meski memiliki prestasi tetap disyaratkan masuk ranking dua puluh lima persen terbaik di kelasnya,” tutur Budi.

Sebanyak 7.888 orang tercatat telah mendaftar seleksi masuk UGM melalui jalur PBS dan Ujian Tulis UGM. Sementara itu, sebanyak 1.680-an orang telah mengajukan pendaftaran melalui Penjaringan Bibit Unggul (PBU). “Sehingga tanggal 27 Maret 2011 yang mestinya dilakukan ujian, justru akan dipergunakan untuk verifikasi sehingga mereka yang terlanjur daftar PBS dan Utul akan kita integrasikan ke Utul SNMPTN dan SNMPTN jalur undangan,” tambahnya.

Sebagai catatan, Ujian Tulis SNMPTN akan dilaksanakan pada tanggal 1 dan 2 Juni 2011, sedangkan pengumuman akan dilakukan pada akhir Juni 2011. Untuk seleksi mahasiswa baru SNMPTN jalur undangan akan dibuka mulai bulan Februari 2011.

 

sumber ; website resmi UGM

Older Entries